SINJAI, Jejaringnews – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai kembali dikeluhkan keluarga pasien.
Pasalnya, pihak RSUD Sinjai dinilai tidak memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada pasien yang hendak berobat.
Alih-alih mendapatkan pelayanan kesehatan, pasien yang hendak berobat di RSUD Sinjai tidak mendapatkan kamar dan pemeriksaan karena minimnya kehadiran dokter.
Salah satu keluarga pasien, Muhammad Arfah menceritakan kejadian yang dialami keponakannya. Arfah mengatakan keponakannya menderita menyakit gangguan empedu dan sempat dirawat di Puskesmas Pulau Sembilan.
Namun, karena kondisi yang semakin memburuk, pihak keluarga memutuskan untuk dirujuk ke RSUD Sinjai.
“Keponakan saya dirawat di Puskesmas Pulau Sembilan, tapi karena kondisinya semakin parah, jadi kami bawa ke RSUD Sinjai. Sayangnya, sampai di sana, kami diberitahu kalau tidak ada dokter yang bertugas karena hari libur,” ujar Arfah, Minggu (15/12/2024).
“Dan yang paling saya kecewakan karena saat saya meminta kamar, katanya kamar full untuk kelas 3 yang kosong hanya kamar kelas 2,” lanjutnya.
Ia pun mengkritik sistem pelayanan di RSUD Sinjai yang dinilai kurang memperhatikan kebutuhan mendesak pasien.
“Bagaimana dengan pasien yang kondisi kesehatannya darurat? Solusi yang diberikan hanya diminta untuk sabar karena dokter tidak ada,” tegasnya.
Olehnya itu, Arfah berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan meminta pihak RSUD Sinjai segera memperbaiki sistem pelayanan.
“Kami pihak keluarga sangat menyayangkan kejadian ini, kami berharap agar hal ini tidak terulang lagi dan kepada pihak RSUD Sinjai agar lebih memperbaiki sistem pelayanan untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies yang dikonfirmasi pihak Jejaringnews.com belum memberikan tanggapan.