SINJAI, Jejaringnews – Pemerintah Desa (Pemdes) Baru menggelar sosialisasi pengembangan peternakan bagi kelompok tani se-Desa Baru di Balai Kantor Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Kamis (19/12/2024).
Kegitan sosialisasi ini sebagi langkah Desa Baru dalam menjaga ketahanan pangan desa guna memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Desa Baru Muhlis, S.Pd.,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan peternak khususnya di Desa Baru.
“Karena beternak sangat berperan sebagai sumber pendapatan, tabungan hidup, tenaga kerja pengolah lahan, alat transportasi, penghasil biogas, penghasil pupuk kandang dan sebagai hewan kesayangan,” kata Muhlis.
Melalui kegiatan ini, Muhlis mengajak para kelompok tani yang ada di Desa Baru harus siap mengumpulkan kotoran hewannya agar bisa bernilai tambah.
“Pengolahan kotoran hewan sudah ada medianya seperti mesin teknologi tepat guna dan juga rumah pakan silase,” lanjutnya.
Selain itu, pengembangan peternakan sangat berpengaruh pada, nutrisi pakan ternak, konstruksi kandang, sanitasi kandang, cara pemeliharaan, program vaksinasi atau pengobatan, pemilihan bibit, hingga faktor produksi dan reproduksi ternak.
“Melihat potensi peternakan ini kita semua harus terlibat, apalagi potensi peternakan dan perkebunan kita di Desa Baru sangat bagus untuk dikembangkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 104 tahun 2021 menyatakan bahwa dana desa paling sedikit 20% harus digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani.