SINJAI, Jejaringnews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melaporkan gempa bumi terjadi pada Sabtu (8/2/2024) sekitar pukul 20.13 Wita.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.76 Lintang Selatan (LS) dan 119,92° (Bujur Timur) BT.
“Bone diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km Barat Daya Kabupaten Bone pada kedalaman 8 kilometer,” kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).
Dari hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Walanae.
Gempa bumi ini turut dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah.
“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di Bone, Soppeng II-III MMI, Maros dan Sinjai II MMI,” terangnya.
Irwan menyebut, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Hingga pukul 20.43 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” ungkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.