SINJAI, Jejaringnews – Wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdoel Malik Zain meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai membatalkan pengadaan kendaraan dinas (Randis) bagi pejabat di jajaran Pemkab Sinjai.

Malik Zain menilai anggaran sebesar 5,8 miliar yang akan digunakan untuk menyewa 58 unit randis yang bersumber dari APBD tahun 2025 lebih baik dialihkan untuk hal yang lebih urgen.

“Pemerintah pusat saat ini melakukan penghematan dan efesiensi anggaran. Olehnya itu, kami berharap kepada Pemkab Sinjai untuk membatalkan pengadaan randis di APBD 2025,” kata Malik Zain kepada Jejaringnews.com, Minggu (9/3/2025).

Menurutnya, anggaran itu lebih baik dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih mendesak dan menjadi kebutuhan masyarakat.

“Pengadaan randis belum terlalu mendesak karena kendaraan yang digunakan pejabat saat ini masih layak pakai. Anggarannya lebih baik dialihkan untuk hal yang lebih penting dan mendesak, seperti perbaikan dan pemeliharaan jalan di Sinjai Barat dan dermaga di Pulau Sembilan,” jelasnya.

Malik Zain berharap Pemkab Sinjai bisa memaksimalkan anggaran yang tersedia untuk segera melakukan penyesuaian melalui refocusing atau percepatan perubahan APBD 2025.

“Hal ini untuk mengakomodir dan merealisasikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang telah menjadi kontrak politik dengan masyarakat Sinjai,” pungkasnya.