SINJAI, Jejaringnews – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Sinjai Periode 2025-2026 resmi dilantik di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Rabu (19/3/2025).

Dengan mengusung tema “Kolaborasi Membangun Daerah: HMI sebagai Episentrum Perubahan Membangun Bumi Panrita Kitta”, pelantikan ini dihadiri Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, Presidium MD Kahmi Sinjai, Sekretaris HMI MPO Badko Sulselbar, serta perwakilan OKP.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, H. Andi Mandasini menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan berharap mereka dapat terus berkiprah dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Sinjai.

“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus HMI MPO Cabang Sinjai yang baru saja dilantik. Kita semua berharap kepengurusan kali ini dapat terus menyumbangkan ide, gagasan, serta aksi nyata demi kemajuan daerah,” kata Andi Mandas.

Menurutnya, partisipasi mahasiswa sangat penting dalam pembentukan kebijakan publik yang berbasis moral dan ilmu pengetahuan.

Andi Mandas mengatakan pelantikan ini juga menjadi momentum bagi pengurus baru untuk terus mengembangkan tradisi intelektual HMI dan membangun jaringan kader yang berkualitas.

“Sebagai organisasi mahasiswa Islam, HMI harus menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera,” harapnya

“HMI harus mampu mengembangkan diri melalui pemikiran strategis dan semangat intelektual yang berbasis nilai-nilai keislaman serta progresivitas mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMI MPO Cabang Sinjai, Supardi berharap melalui pelantikan ini HMI dapat terus menjadi pilar dalam mendorong perubahan positif di Kabupaten Sinjai.

“HMI hadir bukan hanya sebagai organisasi mahasiswa, tetapi sebagai agen perubahan yang bertanggung jawab untuk mewujudkan visi bersama membangun Bumi Panrita Kitta,” ujarnya.

Supardi berharap dengan kolaborasi dan sinergis, pemerintah maupun organisasi antar lembaga kepemudaan dan masyarakat akan membawa perubahan positif.

“Kami yakin perubahan positif akan lebih cepat tercapai, dan tentunya komitmen yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi mitra kritis pemerintah dalam periodesasi kepengurusan ke depan,” pungkasnya.