SINJAI, Jejaringnews – Keberlanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, masih menjadi tanda tanya.
Proyek PLTM yang mulai dikerjakan sejak tahun 2018 itu mangkrak dan hingga kini belum terselesaikan.
“Sudah sekitar 7 tahun mangkrak, tidak ada tanggung jawab dari pihak terkait untuk menyelesaikan proyek itu,” ujar salah satu warga, Muh. Akbar, Rabu (11/6/2025).
Akbar mengatakan pembangunan proyek tersebut sudah sampai pada tahap pemasangan jaringan distribusi berupa tiang dan kabel. Namun, pada tahun 2019 proyek itu terhenti hingga saat ini.
“Tiang dan kabelnya sudah ada yang terpasang, tapi sejak tahun 2019 ditinggalkan dan tidak ada kejelasan kapan akan dilanjutkan,” ungkapnya.
“Dari Sinjai Barat, Bulupoddo, hingga Sinjai Utara, tiang dan kabelnya yang melintas cukup menganggu aktivitas warga,” tambahnya.
Akbar pun meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan langkah konkret agar proyek PLTM tersebut bisa dilanjutkan.
“Kami meminta Pemerintah Daerah segera melakukan koordinasi kepada pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek PLTM itu,” pungkasnya.