SINJAI, Jejajaringnews – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda merespon aksi unjuk rasa yang digelar kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai di kantor Bupati Sinjai, Senin (21/4/2025) kemarin.

Salah satu tuntutan aksi ini meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai membatalkan rencana pengadaan mobil sebesar 5,8 miliar.

“Menanggapi demonstrasi adik-adik saya dari HMI. Saya juga ini adalah kader yang tumbuh dan berkembang di organisasi HMI,” kata Andi Mahyanto, dalam video yang diterima Jejaringnews.com, Selasa (22/4/2025).

Andi Mahyanto mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan demonstrasi yang dilakukan HMI persoalan menolak pengadaan mobil dinas.

“Memang ini tidak lepas dari persoalan efisiensi. Tetapi itu juga menjadi stressing kami di pemerintah daerah, mengingat bahwa mobil dinas untuk teman-teman kepala dinas ini juga sangat perlu,” ujarnya.

Menurutnya, pengadaan mobil dinas tersebut dikarenakan banyaknya mobil-mobil kepala dinas yang sudah layak untuk diganti dan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Di sisi lain, kata Andi Mahyanto, banyaknya keluhan masyarakat terhadap proses pelayanan di dinas masing-masing, seperti keterlambatan pelayanan.

“Makanya salah satunya yang bisa mendorong dan sangat dibutuhkan itu adalah pengadaan mobil dinas ini, untuk bagaimana pelayanan kepada masyarakat ini bisa betul-betul berkelanjutan, bisa berlangsung secara efektif dan tidak ada kendala,” paparnya.

Andi Mahyanto mengatakan butuh berpikir secara jernih bahwa program-program Pemerintah Kabupaten Sinjai muaranya untuk pelayanan.

“Pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kampung kita tercinta dengan rasa ke-Sinjai-an kita inilah yang membawa kita masuk dalam pemerintahan ini untuk bagaimana pembangunan di Kabupaten Sinjai bisa berjalan efektif, pelayanan masyarakat betul-betul itu yang dikedepankan ke depan,” pungkasnya.