SINJAI, Jejaringnews – Anggota DPRD Sulsel, Mizar Roem kembali menggelar reses tahun sidang 2024-2025 di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sabtu (8/3/2025).
Kegiatan reses yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama tersebut dihadiri puluhan konstituen yang begitu antusias menyampaikan aspirasi secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, Mizar Roem mengatakan setelah melihat perkembangan gubernur yang baru dilantik kemarin, tentunya ada berbagai macam gambaran besar mengenai kegiatan-kegiatan yang akan berjalan di tengah efesiensi anggaran.
“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi dan 3 anggota DPRD Provinsi dari Sinjai, terutama saya yang mengawal sebagai koordinator Banggar DPRD ikut terlibat membahas dan memperjuangkan kegiatan yang akan terwujud di Sinjai,” katanya.
Mizar membeberkan untuk pembangunan infrastruktur jalan dari Sinjai menuju ke Makassar tepatnya di Bone akan segera diperbaiki.
“Infrastruktur jalan, insyaallah jalur Makassar lewat Camba, di Camming-Tanah Batue akan diperbaiki. Sehingga urusan pribadi, kerja, keluarga saat bolak-balik sudah bagus dilewati,” bebernya.
Selain itu, kata Mizar, infrastruktur jalan Malino-Tondong juga akan diperbaiki sehingga akses warga Sinjai Barat-Sinjai Tengah akan mulus.
“Termasuk yang di Borong, Barambang-Munte akan dilanjut lagi pekerjaannya,” imbuhnya.
Mizar menyebut, untuk sektor pertanian seperti pembagian traktor, hand sprayer (alat semprot) dipastikan akan tetap berjalan.
“Mudah-mudahan juga embung karena di Sinjai mengandalkan curah hujan makanya butuh embung,” tambahnya.
Di sektor pendidikan, kata politisi Nasdem itu, semua sekolah SMA di Sinjai untuk wilayah provinsi juga akan diperbaiki.
“Mulai dari ruang kelas dan toilet akan diperbaiki sehingga lebih layak. Termasuk mushola juga akan diperbaiki yang tidak ada mushola akan dibuatkan mushola,” terangnya.
Sektor lainnya, seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa, ia mengaku akan terus memperjuangkan persoalan aset TPI Lappa.
“Persoalan asetnya akan kita perjuangkan, karena di TPI Lappa itu belum mampu kita kembangkan karena masih tumpang tindih persoalan aset,” ujarnya
“Insyaallah, di zaman Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan saya selaku anggota DPRD Sulsel bersama Fauzan dan Heriwawan, akan mengawal sehingga semua yang direncanakan bisa terwujud,” pungkasnya.