SINJAI, Jejaringnews – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) menggelar aksi demonstrasi di tengah-tengah pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai, (20/11/2024).
Dalam aksinya, sejumlah aktivis HMI MPO Cabang Sinjai menyerukan kepada anggota DPRD yang baru, agar mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam menyelesaikan isu strategis di Kabupaten Sinjai.
Ketua terpilih HMI MPO Cabang Sinjai, Supardi mengatakan ada beberapa isu-isu sosial dan persoalan pembangunan daerah yang menjadi tugas Anggota DPRD ke depan.
“Ketersediaan air bersih dan akses sanitasi di Kecamatan Pulau Sembilan merupakan kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas,” katanya.
“Minimnya akses listrik dan jaringan serta peningkatan mutu pelayanan dan penerimaan aspirasi masyarakat dan mahasiswa harus menjadi atensi DPRD Sinjai,” lanjutnya.
Tak hanya itu, persoalan jembatan mangkrak di Balampangi di Kecamatan Tellulimpoe, PLTM mangkrak di Sinjai Barat, dan akses jalan di Desa Terasa Kecamatan Sinjai Barat juga perlu menjadi perhatian serius.
“Beberapa persoalan yang sampai saat ini belum menemukan titik terang harus menjadi perhatian DPRD Sinjai,” jelasnya.
Olehnya itu, ia berharap agar anggota DPRD yang baru dilantik untuk segera menindaklanjut isu-isu sosial dan persoalan yang terjadi di Kabupaten Sinjai.
“Kami meminta Anggota DPRD Sinjai yang baru saja dilantik untuk menjalankan fungsinya, karena kami percaya bahwa peran anggota DPRD Sinjai sangat krusial dalam mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.