SINJAI, Jejaringnews – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Sinjai menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sinjai, Selasa (16/12/2024).
Puluhan massa aksi ini membawa beberapa tuntutan diantaranya, meminta oknum polisi yang melakukan aksi premanisme dicopot dari jabatannya, maraknya mafia tambang dan mafia BBM di Sinjai, serta meminta Kapolda Sulsel mencopot Kapolres Sinjai yang dinilai gagal memimpin Polres Sinjai.
Dalam aksi tersebut, massa membentangkan banner yang bertuliskan ‘Copot Kapolres Sinjai, Di Mana Pelindung Kami, Berantas Mafia BBM Kabupaten Sinjai’.
Koordinator Lapangan, Fajrihidayatullah dalam orasinya mengatakan beberapa kasus yang terjadi di Sinjai tidak mampu diselesaikan Polres Sinjai.
Hal ini menandakan gagalnya Kapolres Sinjai mengemban tugas dan tanggung jawab memimpin institusi kepolisian di Sinjai.
“Berbagai indikasi yang terjadi seperti aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum kepolisian, maraknya mafia tambang galian c hingga mafia BBM yang beroperasi di Sinjai,” kata Fajri.
Dikatakan Fajri, hal itu menunjukkan lemahnya pengawasan dan ketidakmampuan mengelola personel kepolisian yang mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Kami dari HMI MPO Cabang Sinjai meminta pihak kepolisian memberikan sanksi tegas terhadap oknum polisi yang memukul salah satu warga, dan mendesak Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres Sinjai yang telah gagal dalam memimpin Polres Sinjai,” tegasnya.
Aksi ini sempat diwarnai aksi saling dorong antara pihak kepolisian dan massa aksi yang mencoba membakar ban di depan Mapolres Sinjai.